Home » » MOTIVLUSTRASI (Memotivasi dengan ilustrasi)

MOTIVLUSTRASI (Memotivasi dengan ilustrasi)

 

MOTIVLUSTRASI

(Memotivasi dengan ilustrasi)

 

MOTIVASI

Salah satu momen terbaik seseorang adalah saat dia bisa menolong orang lain belajar menemukan sendiri.

( Galileo )

 

ILUSTRASI

            Di sebuah hutan yang besar, hiduplah sekumpulan gajah. Di antara gajah-gajah itu ada seekor gajah kecil yang benama Balu. Balu hidup dengan penuh kegembiraan di tengah kumpulan gajah itu. Hari-harinya dipakai untuk bermain dengan teman-temannya. Tetapi kegembiraanya tidak berlangsung lama, karena tiba-tiba datanglah orang-orang  kota dan menangkap Balu. Mereka mengikat dan memasukkan Balu ke dalam kurungan, lalu membawanya ke kota dengan sebuah mobil. Betapa sedihnya Balu karena dia harus berpisah dengan orang tua dan teman-temannya di hutan.


            Sesampainya di kota, Balu dibawa ke sebuah lapangan yang luas. Di sana dia melihat ada binatang-binatang lain selain dirinya yang dimasukkan dalam kurungan besi. Di antaranya adalah Singa sang raja hutan, harimau, kera, anjing, kuda, dan beruang. Hal yang membuat dia heran adalah mereka tidak tampak sedih sepertinya, mereka terlihat sudah biasa dengan keadaan itu.

  

https://ardencoaching.com/mindsets-can-be-very-powerful/
 

 

             Esoknya Balu dikeluarkan oleh seseorang.  Dia mengikat kaki Balu dengan seutas tali yang sangat kuat dan ujung tali lainnya diikatkan pada sebuah tiang yang menancap di tanah. Di situ juga disediakan makanan, yaitu rumput dan daun-daunan lain untuk Balu. Balu merasa tidak nyaman dengan tali itu, dia merasa tidak bisa bebas kesana-kemari sehingga dia berusaha memutuskan tali itu. Tetapi sayang, usahanya gagal, tali itu tidak putus sekalipun semua tenaganya sudah dikerahkan. Dia tidak menyerah, ketika kekuatannya pulih setelah makan dan beristirahat, dia kembali mencoba untuk memutuskan tali itu. Usaha untuk memutuskan tali itu dilakukannya setiap hari tanpa henti tetapi selalu gagal.

            Setelah berhari-hari dia berusaha memutuskan dan selalu gagal, akhirnya dia menyerah. Dia mengakui kalau tali dan tiang itu lebih kuat darinya sehingga mustail baginya untuk memutuskan dan lepas dari tali itu. Perbuatannya tersebut ternyata diperhatikan oleh seseorang yang akhirnya menjadi pawang dan pelatih Balu. Setelah melihat Balu mulai tenang dan tidak memberontak lagi, pawang itu mulai mendekati Balu. Dia mulai mengelus kepala dan tubuh Balu, memandikannya, sampai pada akhirnya mengajarinya beberapa gerakan seperti duduk, berdiri, mengambil sesuatu dengan belalainya, menendang bola, dan lain-lain. Setelah beberapa tahun Balu menjadi gajah yang besar dan bermain dalam sebuah sirkus.

            Suatu saat dia teringat pada orang tua dan teman-temanya dulu. Dia membayangkan betapa bangga orang tuanya ketika melihat dia sudah menjadi besar seperti mereka. Ingin sekali dia bebas dan mencari orang tuanya, tetapi tali dan tiang yang sama selalu mengikatnya dan membuat dia tidak bisa pergi jauh. Dia mengandai-andai kalau saja dia bisa me mutuskan dan terlepas dari tali dan tiang itu.

            Saat sedang enak-enaknya melamun, berlarilah seekor tikus dihadapannya. Kedatangan tikus yang begitu tiba-tiba itu membuat dia kaget setengah mati. Karena begitu kaget dan takut,  dia terperanjat dan spontan dia berdiri dan berlari sekuat tenaga. Dia berlari dengan kencang ke sana-kemari. Tidak peduli apapun yang ada di depannya, dia terjang begitu saja. Melihat hal itu, sang pawang berlari menghampirinya dan berusaha untuk menenangkannya. Ternyata usahanya berhasil. Balu berhenti dan tidak ketakutan lagi. Tetapi akibat larinya yang membabi buta, beberapa kandang hancur dan satu rumah roboh diterjangnya. Setelah melihat kejadian itu, sang pawang mengganti tali yang sudah putus tadi dengan rantai besar dan tiang yang lebih besar yang tidak akan putus oleh kekuatan Balu yang sekarang.

https://youtu.be/woh-7E445kQ

INTERPRETASI

            Ada banyak orang yang mempunyai mimpi-mimpi yang begitu indah dan baik tetapi mereka tidak dapat mencapainya. Bisa jadi salah satunya adalah Anda. Mungkin Anda sudah mencoba mencapai mimpi Anda, tetapi Anda gagal.

            Sama seperti Balu dalam ilustrasi di atas, pengalaman gagal berkali-kali untuk memutuskan tali dan tiangnya seringkali membuat suatu pemikiran dalam diri kita bahwa kita tidak mungkin bisa bebas dan meraih mimpi-mimpi kita. Pemikiran-pemikiran itulah yang membuat kekuatan ”gajah” dalam diri kita tidak keluar. Kekuatan itu terikat oleh pemikiran kita, sehingga untuk bisa melepaskan kekuatan “gajah” dalam diri kita, kita harus memutuskan tali yang mengikat kekuatan itu, yaitu pikiran kita sendiri. Pikiran bahwa kita tidak akan sukses dan berhasil mencapai mimpi kita.

            Ada kekuatan besar yang sedang tidak Anda sadari dalam diri Anda. Kekuatan itulah yang akan membuat Anda mencapai mimpi-mimpi Anda. Semoga tulisan “Seekor Tikus Kecil” ini dapat membuat kekuatan “gajah” dalam diri Anda bangkit dan berlari ke sana kemari menerjang apapun yang di depannya untuk mencapai impian Anda.

 

APLIKASI

1. Benarkah aku seperti Balu yang selalu mengatakan bahwa aku pasti tidak akan berhasil dalam apapun usahaku ?

 

2. Setelah membaca bacaan ini, apakah aku menyadari bahwa aku tidak seperti yang  aku pikirkan selama ini?

3. Apakah aku menyadari bahwa ada kekuatan besar  yang ada dalam diriku selama ini ?

 

4. Maukah aku memutuskan tali yang mengikat kekuatan itu dan mengeluarkan kekuatan yang besar itu ?

1 komentar:

 
Support : Group FB | Page
Copyright © 2013. SMP Kristen 3 Surakarta - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger