Nationalgeographic.co.id - Perubahan iklim dan emisinya, memiliki dampak
langsung yang kita anggap masuk akal karena berhubungan, seperti mencairnya es
di kutub, hingga perubahan pola adaptasi makhluk dan kepunahannya.
Hubungan perubahan iklim dengan pola adaptasi misalnya, terjadi pada proses pemekaran bunga sakura (P. jamasakura) yang lebih awal dari semestinya. Kecepatan ini, berdasarkan pengamatan Japan Meteorological Agency, pemekarannya 10 kali lebih cepat dari rata-rata dalam 30 tahun.
Selain dampak yang bisa diamati secara langsung, ternyata ada pula dampak perubahan iklim lain pada planet kita yang diamati para ilmuwan.
Bagaimana kabar sains terbaru terkait suhu Bumi?
Misalnya hasil penelitian yang dipublikasikan di Geophysical Research Letters, Maret lalu. Para peneliti menulis dampak perubahan iklim yang ternyata menyebabkan perubahan sumbu bumi.
Pengamatan itu dilakukan para ilmuwan sejak 1990-an, dan menemukan pencairan gletser yang masif mengakibatkan pergeseran sumbu magnet itu.
Sumbu bumi adalah titik sumbu rotasi dari utara ke selatan, dan bersifat tidak tetap--bahkan bisa berubah selama jutaan tahun. Perubahan ini dipantik oleh massa di sekitar Bumi turut berubah, sehingga menyebabkannya bergerak.
Para ilmuwan menulis, kutub mengalami pergeseran dari selatan ke timur pada periode 1995-2020 adalah 17 kali lebih cepat daripada 1981-1995.
Mereka menulis, bahwa pemompaan air tanah juga mungkin berkontribusi pada perubahan. Air yang disimpan di bawah tanah itu mengalami pemompaan akibat minum dan pertanian.
Misalnya hasil penelitian yang dipublikasikan di Geophysical Research Letters, Maret lalu. Para peneliti menulis dampak perubahan iklim yang ternyata menyebabkan perubahan sumbu bumi.
Pengamatan itu dilakukan para ilmuwan sejak 1990-an, dan menemukan pencairan gletser yang masif mengakibatkan pergeseran sumbu magnet itu.
Sumbu bumi adalah titik sumbu rotasi dari utara ke selatan, dan bersifat tidak tetap--bahkan bisa berubah selama jutaan tahun. Perubahan ini dipantik oleh massa di sekitar Bumi turut berubah, sehingga menyebabkannya bergerak.
Para ilmuwan menulis, kutub mengalami pergeseran dari selatan ke timur pada periode 1995-2020 adalah 17 kali lebih cepat daripada 1981-1995.
Mereka menulis, bahwa pemompaan air tanah juga mungkin berkontribusi pada perubahan. Air yang disimpan di bawah tanah itu mengalami pemompaan akibat minum dan pertanian.
NASA
Lapisan langit dari yang teratas yakni mesosfer, stratosfer, dan troposfer. Ozon berada di strastosfer, sedangkan kehidupan ditemukan di troposfer.
Padahal selama 50 tahun terakhir, manusia telah menggunakan sekitar 18 triliun ton air dari penyimpanannya di bawah tanah.
Penemuan sains terbaru lainnya juga mengungkapkan bahwa emisi iklim membuat strastofer bumi kian menipis. Studi itu tersedia di Environmental Research Letters, Rabu (05/05/2021).
Stratosfer adalah lapisan di atmosfer yang memanjang dari sekitar 20 km hingga 60 km di atas permukaan Bumi. Di bawahnya terdapat troposfer yang merupakan tempat manusia hidup, bersama karbon dioksida yang memanas dan memperluas udara.
Menurut para ilmuwan dari berbagai instansi akademis itu, itulah yang mendorong batas bawah stratosfer dengan memasukinya, sehingga mendingindkan udara, dan menyebabkannya berkontraksi.
Juan Antonio Añel, salah satu peneliti dari University of Vigo menyebut penysutan ini adalah sinyal telak untuk kondisi darurat iklim, dan pengaruh besar akibat aktivitas manusia selama ini.
"Ini mengejutkan. Ini membuktikan kita mengacaukan atmosfer hingga 60 kilometer," katanya, dikutip dari The Guardian.
Kemudian studi ini berhasil mengungkap, dan menunjukkan kontraksi ini sudah terjadi di seluruh dunia sejak 1980-an, berdasarkan data satelit yang dikumpulkan.
Hasil studi yang mereka temukan justru karena karbon dioksida yang makin marak dan menyerang konstraksi stratosfer yang semestinya stabil--bukan karena ozon yang menipis.
Bagus artikelnya menambah wawasan pengetahuan alam.
BalasHapusmari semakin perduli dengan alam...
BalasHapusTrimakasih utk pengetahuanny🙏
BalasHapusDulu hujan dari oktober sampai april dan kemarau dari april sampai oktober,, tapi sekarang tdk bisa di prediksi bulan apa mulai dan berakhirnya musim hujan dan kemarau..
BalasHapus