Home » » KOMPETISI ROKET AIR NASIONAL

KOMPETISI ROKET AIR NASIONAL

 


Roket-roket beterbangan dari pulau ke pulau, Sabtu (8/10/2019). Tapi, roket-roket ini bukan roket sungguhan, tapi roket air. Peluncurannya pun di Danau Archipelago, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Siapa bilang membuat roket susah? Roket-roket air ini buatan para siswa dan siswi dari berbagai SMP di Jawa dan Bali. Sebanyak 20 siswa-siswi dari SMP se-Jawa dan Bali beradu ketangkasan merakit roket air kemudian mengoperasikannya dalam ajang Road to Asia Pacific Water Rocket Competition 2019. Kontes ini diselenggarakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa NAsional (LAPAN) berkerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PPIPTEK) TMII. Gideon Siswa kelas 7 SMP Kristen 3 Surakarta mengikuti lomba roket air (KRAN) mewakili tingkat jawa tengah



Para siswa terlihat sangat antuasias mengikuti ajang ilmiah bertaraf nasional tersebut. Meskipun di antara mereka ada yang terlihat lelah karena telah mengikuti porses seleksi sejak sebulan yang lalu. Pembuatan roket air ini sangat sederhana, terbuat dari bahan plastik bekas minuman kemasan dengan tenaga pendorong air bertekanan. Roket air itu terdiri dari empat bagian.



Pertama, 'nose' dipasang pada bagian depan roket yang berfungsi untuk mereduksi hambatan udara. Kedua, 'vessel', sebagai ruang rapat menyimpan udara dan air yang tahan terhadap tekanan. Ketiga, 'Fin' untuk menghasilkan gaya angkat selama di udara sehingga roket dapat meluncur stabil. Dan keempat, 'nozzle' yang didesain dan digunakan untuk mengontrol aliran air dan udara yang keluar dari vessel. Roket tersebut diluncurkan menggunakan alat launcher yang juga terbuat dari bahan-bahan sederhana. Mekanisme kerja roket air ini sangat sederhana. Roket diberi air dengan volume tertentu kemudian dipasang pada launcher. Setelah itu diberikan udara dengan tertentu dari pompa ban sepeda atau kompresor jenis lainnya. Setelah selesai maka roket tersebut siap untuk diluncurkan. Setiap siswa diberi kesempatan untuk merakit dan mengoperasikan roketnya sesuai petunjuk yang diberikan oleh tim pembimbing dari Universitas Brawijaya. "Kita training mereka tentang pengenalan roket, prinsip kerjanya, kemudian teori yang mendasari roket tersebut. Kita juga berikan buku panduannya. Roket Air tampak serius membuat roket air. Kegiatan ilmiah sebagai praktek terhadap rumus-rumus fisika yang diajarkan di sekolah.


1 komentar:

 
Support : Group FB | Page
Copyright © 2013. SMP Kristen 3 Surakarta - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger